Achmad Sarjono
KOTA MALANG - Universitas Brawijaya (UB) mengadakan rapat dalam rangka penguatan sinergi dan koordinasi keikutsertaan mahasiswa jelang peluncuran 1000 Mahasiswa Berwirausaha, Kamis (23/02/2023) di Ruang Jamuan, Lantai 6 Gedung Rektorat. Program 1000 mahasiswa berwirausaha diadakan untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan berwirausaha sehingga mampu meningkatkan kuantitas wirausaha muda.
Manfaat dari program ini, agar dapat memperoleh kegiatan pendampingan, meningkatnya jumlah dosen pendamping, serta mengekspansi koneksi dengan investor eksternal maupun mitra.
Linimasa program ini telah dimulai sejak Februari lalu ditandai penyusunan dan sosialisasi panduan PMW 2023 kepada mahasiswa.
Pembukaan pendaftaran Mahasiswa dan Dosen Pembimbing PMW 2023, pelaksanaan P3MB untuk mahasiswa dan dosen pembimbing PMW 2023, serta pengumuman kelompok Mahasiswa PMW 2023 dilakukan pada Bulan Maret.
Lebih lanjut, pendanaan dan implementasi PMW 2023 akan dimulai pada bulan April hingga pada bulan Oktober yang akan dilanjutkan dengan kegiatan pameran dan pelaporan PMW 2023.
Program 1000 mahasiswa tersebut akan dilaksanakan hingga Bulan November
Melalui Program 1000 Mahasiswa UB Berwirausaha, diharapkan seluruh mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendanaan hingga koneksi, terkhususnya bagi mahasiswa yang telah memiliki bisnis.
Tidak hanya itu, nantinya para peserta P2MW akan diwajibkan melakukan internship dengan mitra yang mereka ikuti agar dapat secara langsung memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa guna mempersiapkannya dalam menghadapi dunia kerja nyata.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa, Direktur Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni, Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan, Sekretaris Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni, Wakil Dekan / Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa, Kepala Subdirektorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa, Kepala Subdirektorat Penalaran, Minat dan Bakat, Kepala Subdirektorat Konseling. Pencegahan Kekerasan Seksual, dan Perundungan, Kepala Subdirektorat Pengembangan Karier, Kepala Subdirektorat Alumni dan Tracer Study, Wakil Presiden EM dan Menteri Ekonomi Kreatif, Ketua dan Wakil UKM MW, Presiden BEM dan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Fakultas, Ketua Lembaga Otonom dan Lembaga Semi Otonom Bidang Kewirausahaan.
Harapannya, dengan rapat koordinasi ini jumlah mahasiswa pembinaan wirausaha akan semakin meningkat sehingga mampu menstimulus keikutsertaan mahasiswa pada program ini. (*)
Update 
Zulfahmi 
