KOTA MALANG - Divisi Informasi dan Kehumasan Universitas Brawijaya (DIK UB) menggelar Unit Layanan Informasi (ULIN) Award pada seluruh fakultas dan sekolah pascasarjana, yang akan dimulai dengan road show tanggal 26 Juni hingga 12 Juli 2023.
Kepala DIK Zulfaidah Penata Gama, S.Si., M.Si., Ph.D menjelaskan tujuan diselenggarakannya ULIN Award untuk melaksanakan Keterbukaan informasi Publik sesuai dengan UU Nomer 14 Tahun 2018.
“Sebenarnya sejak tahun 2019 UB sudah meraih penghargaan sebagai kategori informatif untuk kluster perguruan tinggi. Jika tahun-tahun sebelumnya kita fokus pada universitas, maka tahun ini kita akan ke tingkat fakultas. Hal ini karena kita belum pernah melakukan Monitoring Evaluasi. Padahal untuk Keterbukaan Informasi Publik harus menyeluruh bahkan ke tingkat unit kerja yang paling kecil. Sehingga harapannya semua unit bisa paham tentang pentingnya informasi publik untuk masyarakat, ”katanya.
Dosen FMIPA tersebut berharap dengan lebih fokus pada tingkat fakultas, luaran informasi publik yang ada pada masing-masung website Fakuktas lebih terbuka, transparan dan, akuntabel.
Baca juga:
Tim BCC UB Raih 4 Juara di Malaysia
|
“Karena kami ingin meningkatkan government yang sehat sesuai gitraffe strategi untuk UB dalam melaksanakan renstra. Sehingga kalau tiap fakultas informasi yang disediakan bisa update setiap saat, lengkap dan terbuka bagi masyarakat maka akan lebih dipercaya, ”katanya.
Melalui penghargaan bagi Unit Layanan Informasi ini, maka akan diketahui tingkat keterbukaan di masing-masing fakultas apakah masuk kategori informatif, menuju informatif atau tidak informatif.
“Kategori yang nilainya paling tinggi adalah informatif (diatas 90) dan yang tidak kita harapkan adalah tidak informatif. Sehingga jika ada fakultas yang tahun ini mendapat kategori menuju informatif maka tahun depan diharapkan bisa informatif, ” katanya.
Tim DIK Saat Memberikan Sosialisasikan ULIN Award di FP
Dalam penilaian ULIN Award terdapat enam unsur yang akan dinilai yaitu sarana prasarana, kualitas informasi , jenis informasi, komitmen organisasi, aspek digitalisasi, serta barang dan jasa. Dikatakan Zulfaidah, bahwa enam kategori diatas in line dengan penilaian komisioner yang ada di KIP.
“Masing-masing peserta pada tiap fakultas akan mengisi kuesioner misal ada pertanyaan apakah ada sarana prasarana untk informasi publik?jawabannya iya..nah itu harus disertai dengan bukti dukung seperti foto-foto atau hasil screen shoot website yang ada, ” katanya.
Sementara itu, untuk tahapan pelaksanaan sebagai berikut, yakni tanggal 17 sampai 31 Juli dilakukan pengisian secara kuesioner. Masing-masing unit akan mengisi sendiri secara mandiri.
Tanggal 1 sampai 8 Agustus tim juri akan melakukan penilaian, dan hasilnya akan diumumkan bersamaan dengan Gitraffe Awards pada tanggal 17 Agustus.
“Penghargaan kepada fakultas masuk ke Girrafe Award dari sisi Keterbukaan informasi publik, ” katanya. (*)